Jika biasanya olahraga lari dilakukan saat pagi atau sore hari, lari di malam hari juga bisa menjadi alternatif yang tidak kalah bermanfaat. Banyak orang menghindari lari malam karena dianggap berisiko atau kurang efektif, padahal ada banyak manfaat lari malam yang bisa didapatkan.
Meski jarang yang melakukan lari di malam hari, justru bagi sebagian orang, lari malam bisa menjadi waktu terbaik untuk berolahraga karena suasananya lebih tenang dan udara lebih sejuk. Lalu, apa saja manfaatnya? Yuk simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut!
Bolehkah Lari Malam?
Lari malam sebenarnya boleh dilakukan asalkan dengan cara yang tepat. Bahkan, lari pada malam hari bisa menjadi solusi buat kamu yang sibuk di siang hari. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar lari malam tetap aman dan tidak mengganggu kesehatan.
Jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, lari malam bisa menyebabkan insomnia. Hal ini karena metabolisme tubuh akan meningkat sehingga tubuh perlu waktu untuk kembali rileks. Untuk menghindarinya, sebaiknya kamu berlari di antara pukul 18.00–20.00 malam.
Namun, jika kamu ingin tetap aktif di malam hari tanpa mengganggu tidur, maka kamu bisa memilih aktivitas yang lebih ringan. Misalnya berjalan santai, bersepeda, atau melakukan peregangan tubuh. Dengan begitu, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat olahraga tanpa risiko gangguan tidur.
Baca juga: 7 Tips dan Cara Lari yang Benar Bagi Pemula, Agar Terhindar dari Cedera!
Manfaat Lari Malam
Setelah mengetahui bahwa lari malam itu diperbolehkan, kini saatnya kamu mengenal berbagai manfaat lari malam yang bisa didapat dari aktivitas ini. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, lari malam bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan. Berikut diantanya:
- Suhu Lebih Dingin: Cocok buat kamu yang lebih nyaman berolahraga tanpa terik matahari, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
- Menghindari Paparan Sinar Matahari: Lari malam mengurangi risiko kulit terbakar dan efek negatif sinar UV yang dapat merusak kulit.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Endorfin yang dilepaskan saat berlari bisa membantu tubuh lebih rileks, apalagi jika diikuti dengan pendinginan dan mandi air hangat.
- Mengurangi Stres: Lari malam menjadi cara efektif untuk melepas ketegangan dan meningkatkan suasana hati setelah beraktivitas seharian.
- Melatih Fokus: Saat berlari dalam kegelapan, secara tidak langsung kamu akan melatih rasa kewaspadaan, kepekaan, serta penguatan indra dan mental.
- Tubuh Lebih Siap keesokan Harinya: Lari malam dapat membantu tubuh memaksimalkan penyerapan oksigen dan meningkatkan kapasitas aerobik, sehingga kamu bisa merasa lebih segar dan bugar saat beraktivitas keesokan harinya.
- Memberikan Waktu untuk Mencerna Makanan: Lari malam bisa menjadi pilihan ideal buat kamu yang ingin berolahraga setelah makan tanpa merasa tidak nyaman.
- Lebih Tenang dan Damai: Berbeda dengan lari di pagi atau sore hari, lari malam dapat memberikan suasana yang tenang karena biasanya lebih sedikit lalu lintas, keramaian, dan gangguan di sekitar.
- Meningkatkan Pembakaran Kalori: Lari malam dapat menjaga metabolisme tetap aktif dan merangsang efek afterburn, sehingga tubuh terus membakar kalori pada tingkat lebih tinggi.
- Memaksimalkan Performa Lari: Jika kamu merasa lebih bertenaga di malam hari, maka lari malam bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengoptimalkan performa lari.
Baca juga: 7 Tips dan Cara Lari yang Benar Bagi Pemula, Agar Terhindar dari Cedera!
Tips Aman Melakukannya
Agar manfaat lari malam semakin optimal, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Keamanan harus menjadi prioritas utama, terutama jika kamu berlari di area yang minim penerangan atau jarang dilalui orang. Berikut adalah beberapa tips aman yang bisa kamu ikuti saat lari malam.
- Pilih Waktu yang Tepat: Lari malam idealnya dilakukan antara pukul 18.00–20.00 agar tubuh tetap optimal. Namun hindari berlari 1–1,5 jam sebelum tidur untuk menjaga kualitas tidur.
- Hindari Berlari Sendirian: Berlari malam bersama teman atau dalam komunitas akan lebih aman jika dibandingkan sendirian karena dapat mengurangi risiko kejahatan.
- Gunakan Penerangan Cukup: Lampu kepala atau aksesori reflektif bisa membantu melihat jalan dengan jelas dan membuatmu lebih terlihat oleh pengemudi.
- Pilih Rute Aman: Pastikan rute lari memiliki penerangan cukup, ramai, dan memiliki jalan yang rata untuk mengurangi risiko tersandung, tersesat, atau mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
- Gunakan Pakaian Berwarna Terang: Mengenakan pakaian berwarna cerah atau reflektif membantu pengemudi dan pejalan kaki melihatmu dengan jelas, terutama di area dengan minim pencahayaan.
Baca juga: 10+ Rekomendasi Headset Olahraga Terbaik 2025, Mana Favoritmu?
Penutup
Itulah penjelasan mengenai manfaat lari malam dan tips melakukannya agar tetap aman dan optimal. Untuk meningkatkan pengalaman berlari, kamu juga bisa menggunakan running pod terbaik yang dapat membantu memantau performa lari secara lebih akurat.
Selain itu, pastikan kamu selalu update dengan jadwal event lari agar tidak ketinggalan momen seru untuk menguji kemampuanmu. Jangan lupa juga follow berbagai media kami seperti Instagram, Strava, Thread, dan X agar selalu mendapatkan info terbaru seputar dunia lari dan tips lainnya!