Bagi sebagian orang, berolahraga ketika sedang berpuasa menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah untuk dilakukan. Namun, ada beberapa tips olahraga saat puasa yang bisa kamu coba agar aktivitas ini bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Seperti yang sudah disebutkan, untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar, tentu kamu perlu tetap berolahraga meskipun dalam keadaan berpuasa. Lantas, apa saja yang perlu kamu lakukan agar tetap bisa olahraga saat sedang menjalankan puasa?
Tips Olahraga Saat Berpuasa
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu akan olahraga saat berpuasa.
1. Sesuaikan Jenis Olahraga
Agar membuat puasa tidak terasa berat, kamu bisa menyesuaikan jenis olahraga yang akan kamu lakukan. Beberapa jenis olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang seperti yoga, berjalan kaki, atau bersepeda santai bisa jadi pilihan yang tepat.
Aktivitas olahraga ini bisa kamu lakukan selama 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu. Meskipun olahraga yang dilakukan memiliki intensitas yang ringan, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari aktivitas tersebut.
Beberapa keuntungan melakukan olahraga ringan ketika berpuasa adalah membantu membakar kalori, menghilangkan stres, hingga menambah kebugaran tubuh. Hindari memilih olahraga dengan intensitas yang berat supaya tubuh bisa beradaptasi dengan mudah.
Baca juga: 7 Tips Lari Saat Puasa: Tetap Bugar Tanpa Kehabisan Energi
2. Tentukan Waktu Olahraga
Tips selanjutnya adalah menentukan waktu terbaik untuk berolahraga saat sedang berpuasa. Jika ingin berolahraga, ada baiknya kamu melakukannya sekitar 30-120 menit sebelum berbuka.
Dengan begitu, kalori dan energi yang digunakan saat berolahraga bisa lebih cepat digantikan dengan asupan saat berbuka. Selain itu, sebaiknya kamu menghindari jenis olahraga outdoor terutama di siang hari.
Pasalnya, beraktivitas fisik di luar ruangan ketika siang hari dapat menyebabkan dehidrasi yang diakibatkan oleh hilangnya cairan tubuh secara berlebihan. Untuk mengatasi hal tersebut, pilih olahraga indoor dan memilih aktivitas olahraga di pagi atau sore hari.
3. Penuhi Kebutuhan Air Putih
Supaya kamu dapat terhindar dari dehidrasi, sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih 8 gelas sehari. Selain itu, kamu juga bisa mengganti cairan elektrolit tubuh yang keluar saat berolahraga dengan meminum air kelapa saat berbuka puasa.
Kurangi minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan soda. Terkadang, efek yang ditimbulkan ketika mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dapat membuat tubuh menjadi tidak nyaman atau bahkan dehidrasi.
4. Jaga Asupan Nutrisi
Menjaga asupan nutrisi dari makanan yang sehat dan seimbang juga menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan porsi makanan yang dikonsumsi ketika sahur maupun berbuka tidaklah berlebihan.
Kamu juga bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks yang bisa dicerna lebih lambat, sehingga kamu bisa merasa kenyang lebih lama. Tidak hanya itu, nutrisi yang didapatkan dari asupan makanan ini bisa memberi cadangan energi yang cukup tinggi selama kamu berpuasa.
Baca juga: Jangan Malas! Ini 7 Manfaat Olahraga Saat Puasa yang Sayang Dilewatkan
5. Cukupi Kebutuhan Tidur
Selain memperhatikan asupan nutrisi dan juga pemilihan olahraga, kamu juga harus memperhatikan waktu tidur saat berpuasa. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari.
Ketika tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, metabolisme dan kinerja tubuh akan terganggu. Memenuhi kebutuhan tidur juga dapat membantu memulihkan kondisi tubuh hingga meningkatkan kebugaran tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya.
6. Mulai Olahraga dengan Intensitas Rendah
Memulai olahraga dengan intensitas yang rendah di awal-awal puasa menjadi kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Sebab, tubuh kamu membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama puasa.
Dengan memilih olahraga intensitas rendah, kamu akan memberi waktu yang cukup pada tubuh agar dapat mengikuti perubahan yang terjadi secara bertahap. Penyesuaian yang dilakukan ini juga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya cedera pada persendian.
7. Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi
Tips lain yang tidak kalah penting adalah mengenali tanda-tanda dehidrasi pada tubuh. Terutama jika kamu sedang melakukan aktivitas olahraga. Ada beberapa tanda dehidrasi yang perlu kamu waspadai, yakni sakit kepala, mulut kering, hingga rasa lemas yang berlebihan.
Apabila kamu mengalami hal tersebut ketika sedang berolahraga, segera hentikan aktivitas tersebut dan istirahat. Kemudian setelah waktu berbuka tiba, segeralah minum air mineral untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Baca juga: 7 Manfaat Lari Sore yang Membantu Tubuh Jadi Lebih Sehat
Penutup
Itulah beberapa tips olahraga saat puasa yang bisa kamu aplikasikan. Akan tetapi, apabila kamu merasa tubuh sedang tidak dalam kondisi yang fit, sebaiknya kamu tidak memaksakan diri untuk tetap berolahraga.
Selain itu, jika kamu ingin meningkatkan semangat berolahraga dikala puasa, kamu bisa mengikuti berbagai event lari Ramadan 2025. Melalui acara ini, kamu tidak hanya akan mendapatkan kebugaran saja tapi juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan dalam event tersebut.