Ketika melakukan aktivitas olahraga, kamu tentu ingin menggunakan segala perlengkapan yang berkualitas untuk mengoptimalkan gerakan yang dilakukan, termasuk menggunakan heart rate monitor terbaik.
Dengan menggunakan HRM ketika sedang berolahraga dapat menunjukkan bahwa kamu ingin memantau sistem kardiorespiratori yang terjadi di dalam tubuh kamu. Nah, salah satu media yang tepat untuk mendukung hal tersebut adalah penggunaan heart rate monitor.
Fungsi Heart Rate Monitor
Menggunakan heart rate monitor tidak hanya sekedar berguna untuk memantau kondisi jantung saat berolahraga saja, tetapi ada banyak hal lain yang bisa kamu dapatkan saat menggunakannya.
Penggunaan HRM saat berolahraga bisa membantu menghindari penggunanya dari cedera. Selain itu, kamu bisa lebih termotivasi untuk terus berolahraga dengan cara yang lebih efisien dan tidak membosankan.
Bahkan, beberapa fitur yang terdapat dalam HRM juga bisa membantu dalam proses pembakaran kalori, karena setiap gerakan yang dilakukan menjadi lebih efisien. Tidak heran apabila banyak orang yang memanfaatkan alat ini untuk mendapatkan kebugaran yang lebih baik.
Rekomendasi Heart Rate Monitor Terbaik
Ada beberapa rekomendasi heart rate monitor yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan dan preferensi kamu, di antaranya:
1. Garmin HRM-Pro Plus Heart Rate Monitor
Garmin HRM-Pro Plus ini diklaim memiliki akurasi yang sangat luar biasa. Perangkat ini tidak hanya melakukan pemantauan pada detak jantung EKG pengguna saja, tapi juga melacak gerakan tubuh kamu ketika berlari seperti, panjang langkah, irama, osilasi vertikal, kontak dengan tanah, keseimbangan kontak dengan tanah, hingga rasio vertikal.
Perangkat ini hanya mempunyai berat 52 gram, sedikit lebih ringan dibandingkan dengan Polar H10. Kamu dapat menggunakan HRM-Pro Plus ini dengan leluasa, karena perangkat ini tidak akan mengganggu pergerakan ketika digunakan.
Dengan menggunakan Garmin HRM-Pro Plus, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi dari detak jantung, termasuk pembakaran kalori, waktu pemulihan, usia kebugaran, dan beban latihan yang dapat kamu gunakan.
2. Polar Verity Sense Optical Heart Rate Sensor
Rekomendasi heart rate monitor terbaik lainnya adalah Polar Verity Sense Optical yang dirancang untuk dapat dikenakan di lengan bawah, bisep, atau ditempatkan di tali kacamata renang, untuk melacak detak jantung kamu dari pelipis ketika berada di dalam air.
Casing sensor dan tali Polar Verity Sense ini hanya memiliki berat sekitar 19 gram saja. Meskipun ringan, perangkat ini mampu bertahan hingga 30 jam dengan satu kali pengisian daya. Selain itu, perangkat ini juga mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 50 meter.
Enam sensor LED yang ada pada Polar Verity Sense ini merupakan salah satu pelacak optik yang paling andal, bahkan dianggap lebih baik dari kebanyakan optik pada jam tangan GPS lainnya.
3. Coros Heart Rate Monitor
Coros Heart Rate Monitor hadir untuk ikut bersaing dengan HRM lain yang sudah ada di pasaran. Akurasi yang ditawarkan Coros secara umum sudah sangat baik. Namun, di beberapa kesempatan, perangkat ini membaca adanya lonjakan detak jantung pengguna di awal latihan.
Perangkat ini memiliki berat hanya sekitar 18 gram saja, sedikit lebih ringan dari Polar Verity Sense. Coros juga mempunyai sensor yang rapi dan ringkas, sehingga lebih mudah ketika digunakan. Talinya pun dapat disesuaikan dengan lengan penggunanya.
Daya tahan baterai pada perangkat ini disebut mampu bertahan hingga satu bulan latihan dengan sekali pengisian. Uniknya lagi, perangkat ini mampu mendeteksi dan langsung bereaksi ketika bersentuhan dengan kulit. Ia akan terus melacak dan menggunakan daya baterai hingga kamu melepasnya dari lengan.
4. Scosche Rhythm24
Scosche’s Rhythm24 merupakan sebuah alat untuk memonitor detak jantung pengguna yang bisa digunakan di hampir semua jenis olahraga, termasuk untuk berenang. Alat ini sudah dilengkapi dengan LED indikator yang akan menyala dan berubah mengikuti zona detak jantung kamu.
Perangkat yang satu ini menjadi pilihan yang sangat baik untuk perenang, atlet triatlon, dan siapa saja yang menggunakan alat ini untuk berolahraga. Alat ini juga sudah dikemas dengan berbagai fitur yang luar biasa dan sangat nyaman ketika digunakan untuk beraktivitas.
Rhythm24 juga menggunakan model baterai yang dapat diisi ulang. Dalam satu kali pengisian, alat ini bisa bertahan selama 24 jam penggunaan. Teknologi ANT+ FIT yang cepat pada alat ini bisa dengan mudah mengirimkan data tanpa adanya hambatan yang berarti.
5. Polar OH1
Polar OH1 adalah alat sensor denyut jantung optik yang digunakan untuk mengukur denyut jantung melalui lengan atau pelipis penggunanya. Alat ini dapat mengumpulkan data secara real time kepada perangkat olahraga lainnya, seperti smartwatch, Polar Beat, atau aplikasi kebugaran lain melalui bluetooth dan ANT+.
Kapasitas baterai dalam satu kali pengisian daya dapat bertahan selama 12 jam. Selain itu, alat ini juga mampu bertahan di dalam air hingga mencapai 98 kaki, sehingga kamu tetap bisa menggunakan alat ini dalam kondisi hujan, terkena keringat, atau ketika sedang berenang.
Perangkat ini juga hanya memiliki bobot 5 gram saja, sementaran ban lengannya sendiri seberat 12 gram. Benar-benar alat pengukur yang sangat ringan untuk digunakan selama melakukan berbagai aktivitas olahraga.
6. Garmin HRM-Dual
Rekomendasi yang terakhir adalah Garmin HRM-Dial yang merupakan alat pengukur detak jantung yang dapat mentransmisikan data, secara real time melalui teknologi Bluetooth Low Energy dan konektivitas ANT+. Dengan teknologi tersebut, kamu bisa secara konsisten mendapatkan data yang akurat dari alat ini.
Jika digunakan rata-rata 1 jam per hari, maka kapasita baterai dari alat ini mampu bertahan hingga 3,5 tahun lamanya. HRM-Dual juga dilengkapi dengan tali yang lembut dan nyaman, serta dapat kamu sesuaikan dengan ukuran lengan kamu.
Garmin HRM-Dial bisa kamu hubungkan pada hampir semua perangkat atau aplikasi. Meskipun tidak memiliki fitur yang khusus, tetapi perangkat ini sangat bisa kamu andalkan untuk menghasilkan data yang akurat, nyaman, dan tentunya tahan lama.
Penutup
Itu tadi beberapa rekomendasi alat pelacak detak jantung yang bisa kamu pertimbangkan. Pastikan alat yang kamu pilih sudah sesuai dengan kebutuhan dan jenis aktivitas kamu.
Jangan sampai alat yang digunakan justru mengganggu pergerakan dan membuat data yang didapat menjadi tidak akurat, karena penggunaan yang tidak tepat. Untuk kamu yang membutuhkan aksesoris running yang lengkap, kamu bisa mendapatkannya di sini.