Jenis-Jenis Sepatu Lari, Mana yang cocok untuk Kamu?

by Rifky Al Havidz  - March 24, 2025

Memilih sepatu lari yang tepat bukan hanya soal merek atau desain, tapi juga tentang kenyamanan dan performa saat berlari. Setiap jenis sepatu lari dirancang untuk kebutuhan yang berbeda, mulai dari lari santai, latihan harian, hingga marathon. 

Setiap berlari, kita seringkali merasa tidak nyaman atau cepat lelah. Hal tersebut bisa terjadi karena sepatu yang belum sesuai dengan gaya lari ataupun medan yang ditempuh. Oleh karena itu, pada artikel berikut ini kami akan membahas berbagai jenis sepatu yang biasa dipakai saat olahraga lari.

Kenapa Harus Tahu Jenis Sepatu Lari?

Jenis sepatu lari

Mengetahui jenis-jenis sepatu lari menjadi hal yang penting bagi setiap pelari agar mendapatkan sepatu yang sesuai dengan kebutuhan. Dilansir dari laman REI, sepatu lari yang sesuai bisa memberikan fondasi yang kokoh bagi tubuh sehingga bisa berlari dengan stabil.  

Setiap jenis sepatu lari biasanya memiliki fungsi yang berbeda seperti untuk jarak jauh, meningkatkan pace lari, atau bahkan dibuat khusus untuk medan off road. Oleh karenanya, jika pelari tidak menggunakan sepatu yang tepat, maka performa lari bisa tidak stabil dan risiko cedera meningkat.  

Selain itu, memahami jenis sepatu lari juga berguna untuk menentukan waktu yang tepat saat mengganti sepatu. Umumnya, batas pemakaiannya adalah sekitar 400-500 mil atau 3-4 bulan. Saat solnya mulai aus, maka daya serap kejutnya akan menurun sehingga penting untuk menggantinya dengan yang baru.  

Baca juga: 7 Tips Memilih Celana Lari untuk Mendukung Setiap Langkahmu

Jenis-Jenis Sepatu Lari

Sepatu lari tidak dibuat dengan satu jenis yang sama untuk semua orang. Setiap pelari memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung pada gaya berlari, medan yang ditempuh, serta tujuan latihan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak daftar jenis sepatu lari di bawah ini!

1. Road Running Shoes

Jenis sepatu lari

Road running shoes adalah jenis sepatu lari yang dirancang khusus untuk dipakai di permukaan keras seperti jalan raya, trotoar, atau lintasan lari. Sepatu ini umumnya ringan dan dilengkapi dengan bantalan tebal untuk meminimalisir guncangan serta memberikan stabilitas saat melangkah di medan yang rata. 

Dengan desain yang mendukung pergerakan kaki, road running shoes menjadi pilihan utama untuk berlari di perkotaan atau menggunakan treadmill. Selain itu, sepatu ini juga biasanya memiliki pijakan kaki yang lebih halus dan rata jika dibandingkan dengan jenis sepatu lainnya.

2. Trail Running Shoes

Jenis sepatu lari

Berbeda dengan road running shoes, sepatu trail running shoes adalah jenis sepatu lari yang dirancang khusus untuk berlari di medan off road seperti jalur berbatu, berlumpur, atau pegunungan. Itulah mengapa, bagian sol sepatu ini terdapat gerigi besar yang berguna untuk menjaga kestabilan di permukaan yang tidak rata. 

Selain itu, beberapa model juga dilengkapi dengan perlindungan tambahan seperti pelat di bagian bawah kaki untuk melindungi dari bebatuan tajam. Bahkan, trail running shoes juga memiliki midsole yang lebih kaku karena fungsinya untuk memberikan dukungan ekstra saat berlari di jalur yang extrem. 

3. Maximalist Running Shoes

Jenis sepatu lari

Selanjutnya adalah maximalist running shoes. Sepatu ini akan sangat cocok bagi pelari profesional karena bantalannya yang tebal untuk memberikan kenyamanan saat berlari. Sama seperti sebelumnya, sepatu ini juga memiliki midsole yang sangat tebal untuk mengurangi benturan dengan lebih baik. 

Meskipun memiliki tampilan yang besar, maximalist running shoes tetap nyaman dipakai karena terbuat dari material yang ringan. Selain populer di kalangan pelari, sepatu ini juga sering direkomendasikan bagi individu dengan kondisi kaki tertentu yang membutuhkan perlindungan lebih saat berlari atau berjalan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Perlengkapan Lari yang Wajib Dimiliki Pemula

4. Cross Training Shoes

Jenis sepatu lari

Tidak hanya untuk lari, ada juga sepatu cross training shoes yang lebih fleksibel dipakai untuk berbagai aktivitas fisik seperti angkat beban, latihan kardio, hingga lari ringan. Sepatu ini terbuat dari material mesh atau bahan sintetis untuk mendukung pergerakan kaki ke berbagai arah. 

Namun, cross training shoes kurang cocok untuk berlari jarak jauh karena solnya yang lebih datar dan tidak memiliki grip seperti trail running shoes. Dari segi desain, sepatu ini memiliki outsole yang terbuat dari karet kuat dan tahan lama sehingga memberikan daya cengkeram yang baik saat beraktivitas.

5. Traditional Running Shoes

Jenis sepatu lari

Salah satu jenis sepatu lari yang tidak kalah populernya adalah traditional running shoes. Sepatu ini memiliki tinggi sol sedang untuk memberikan berbagai dukungan pada kaki. Bahkan, sepatu ini menjadi pilihan utama bagi banyak pelari karena keseimbangannya antara bantalan dan stabilitas yang ditawarkan. 

Berdasarkan desain dan fungsinya, sepatu ini terbagi menjadi beberapa kategori utama yang diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Neutral Shoes: Tidak memiliki dukungan tambahan pada lengkungan kaki dan cocok untuk pelari dengan bentuk kaki normal.
  • Neutral Cushioned Shoes: Mirip dengan sepatu netral namun memiliki bantalan ekstra untuk mencegah guncangan lebih baik, sehingga cocok bagi pelari yang menginginkan kenyamanan lebih saat berlari.
  • Stability Shoes: Dibuat khusus bagi pelari dengan overpronasi ringan hingga sedang, di mana kaki cenderung masuk ke dalam saat berlari.
  • Motion Control Shoes: Memiliki struktur yang lebih kaku dan bagian dasar berbentuk lurus untuk memberikan stabilitas maksimal bagi pelari dengan overpronasi berat.

6. Minimalist Running Shoes

Jenis sepatu lari

Berikutnya adalah minimalist running shoes yang memiliki bantalan minimal untuk memberikan sensai berlari yang lebih alami. Dengan sol yang lebih tipis dan perbedaan ketinggian yang rendah antara tumit dan jari kaki, sepatu ini memungkinkan kaki berada dalam posisi yang lebih datar.

Meskipun menawarkan banyak manfaat bagi mereka yang ingin melatih kekuatan kaki, sepatu ini membutuhkan adaptasi yang cukup lama dan tidak direkomendasikan bagi pelari yang belum terbiasa berlari tanpa bantalan tambahan.

7. Barefoot Running Shoes

Jenis sepatu lari

Terakhir adalah barefoot running shoes. Sepatu ini cukup unik karena sensasi pakainya yang hampir mirip seperti tidak memakai sepatu, namun tetap memberikan perlindungan pada telapak kaki. Dengan midsole yang sangat tipis, sepatu ini memberikan sensasi menyentuh permukaan tanah secara langsung saat berlari.

Konsep ini bertujuan untuk mengembalikan cara berlari alami dengan meningkatkan responsivitas kaki terhadap medan yang dilalui. Selain itu, barefoot running shoes memiliki bobot yang sangat ringan dan fleksibel sehingga  kaki bisa bergerak dengan bebas tanpa dipengaruhi oleh batasan dari bantalan tebal.

Baca juga: 7 Tips Memilih Baju Lari yang Tepat, Jangan Sampai Salah Pilih!

Penutup

Itulah tujuh jenis sepatu lari yang perlu diketahui sebelum memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Dengan memahami karakteristik masing-masing, kini kamu bisa menemukan sepatu yang nyaman sekaligus mendukung performa terbaik saat berlari.

Jangan lupa untuk selalu update dengan event lari terbaru baik itu marathon, trail run, maupun fun run yang diadakan di berbagai kota Indonesia. Persiapkan sepatu terbaik kamu dan jadilah bagian dari komunitas pelari yang ada di Indonesia. Untuk tips seputar lari lainnya, pastikan follow kami di  Instagram, Strava, Thread, dan X.

7 Rekomendasi Tempat Lari di Sekitar Kota Banjarmasin, Pasti Seru!
10+ Acara Half Marathon Terbaik di Indonesia yang Wajib Diikuti

Artikel Lainnya Seputar Lari

April 17, 2025

April 14, 2025