Dalam beberapa tahun terakhir, dunia digital terus mengalami perubahan yang cukup besar. Kalau dulu kita terbiasa mengklik banyak tautan biru di hasil pencarian hanya untuk mencari jawaban atas satu pertanyaan, sekarang kebiasaan itu mulai berubah terutama di era SEO 2025.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti Google Gemini, ChatGPT, Perplexity, dan Meta AI hadir menawarkan cara baru yang lebih praktis. Jawaban yang lengkap dan ringkas kini langsung ditampilkan di layar, tanpa perlu repot buka banyak tab. Format ini jelas lebih disukai pengguna karena hemat waktu dan tetap relevan.
Lalu bagaimana kah agar konten atau keyword yang kamu inginkan dapat muncul di pencarian AI seperti GPT atau Gemini? Intip penjelasan lengkapnya di sini!
Sumber “Knowledge” AI
Kemampuan AI dalam memberikan jawaban yang cepat dan terstruktur tentu tidak muncul begitu saja. Di balik itu, ada proses panjang yang melibatkan pengumpulan informasi dari berbagai sumber. Untuk bisa memahami pertanyaan pengguna dan menyusun jawaban yang relevan, AI memerlukan fondasi data yang kuat dan luas.
Jawaban singkat dan jelas yang sering kita terima dari AI sebenarnya berasal dari apa yang dikenal sebagai basis pengetahuan atau “knowledge”. AI tidak mampu menciptakan informasi secara mandiri, karena tetap membutuhkan data awal sebagai bahan dasar.
Informasi tersebut dikumpulkan dari berbagai teks yang tersebar di internet. Untuk mendapatkan data ini, AI biasanya menjalankan proses yang disebut crawl, yaitu menjelajahi ribuan hingga jutaan halaman website dan mengumpulkan berbagai informasi yang tersedia untuk disimpan dalam sistemnya.
Setelah proses crawl selesai, seluruh data yang dikumpulkan akan diolah dan disusun dalam format yang terstruktur. Dengan cara ini, AI dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan informasi tersebut saat menjawab pertanyaan dari pengguna.
Data yang dikumpulkan pun tidak hanya berupa informasi umum, tetapi juga mencakup hal-hal spesifik seperti tanggal kejadian, harga produk terbaru, hingga kabar terkini dari suatu topik. Inilah mengapa AI lebih cenderung menyajikan jawaban berdasarkan data yang terbaru dan paling relevan.
Contoh nyata dari hal ini bisa dilihat langsung pada berbagai platform AI populer saat ini. Di hasil pencarian Google AI, Meta AI, maupun Perplexity, ketiganya biasanya mencantumkan link sumber sebagai referensi. Link ini berasal dari website yang dinilai relevan, kredibel, dan menyajikan informasi yang paling baru.
Pentingnya Publikasi Website di Era AI
Nah, karena itulah hal ini menunjukkan bahwa peran digital marketer dalam menjalankan promosi digital melalui berbagai kanal, seperti blog, media online, maupun halaman website brand sendiri masih tetap sangat relevan.
Contohnya bisa dilihat pada industri gadget yang rutin mempublikasikan artikel mengenai review smartphone terbaru, perbandingan produk, atau tips memilih aksesori seperti TWS, power bank, dan kabel data. Konten seperti ini punya peluang besar untuk dijadikan referensi oleh AI ketika pengguna mencari informasi yang berkaitan.
Hal yang sama juga berlaku untuk berbagai jenis usaha lainnya, seperti toko aksesori gadget, penyedia layanan servis perangkat elektronik, hingga e-commerce khusus teknologi. Semakin lengkap dan update informasi yang disajikan, maka semakin besar pula kemungkinan artikel tersebut muncul sebagai jawaban yang dirujuk oleh AI.
Selain industri gadget, industri lari juga punya potensi besar untuk menjadi sumber referensi AI. Website yang secara rutin membagikan informasi seputar dunia lari seperti tips latihan, jadwal event lari, rekomendasi sepatu lari, pakaian olahraga, hingga panduan memilih smartwatch atau fitness tracker pun memiliki peluang tinggi untuk dijadikan rujukan oleh AI.
Bahkan, artikel yang membahas nutrisi untuk pelari atau cara menjaga kebugaran menjelang race day juga termasuk jenis konten yang banyak dicari. Ketika AI mendeteksi bahwa konten tersebut relevan, informatif, dan selalu diperbarui, maka website tersebut bisa saja muncul dalam ringkasan jawaban yang ditampilkan kepada pengguna.
Paradigma Baru SEO di Era AI
Dalam hal ini, cara pandang terhadap SEO (Search Engine Optimization) juga ikut berubah. Kalau dulu SEO lebih fokus pada optimasi On Page seperti struktur website, kualitas konten, dan meta tag, serta Off Page seperti backlink dari situs lain, kini pendekatannya semakin meluas. Di era pencarian berbasis AI, para marketer juga perlu memahami bagaimana sistem AI memilih dan menyajikan referensi dalam jawabannya.
Referensi yang muncul dalam hasil AI sangatlah krusial karena bisa mendorong peningkatan klik dan impresi terhadap brand. Ketika AI menyebutkan nama brand atau menyematkan tautan ke website kita dalam rangkuman jawabannya, peluang untuk dikenal dan dikunjungi oleh pengguna pun akan meningkat secara signifikan.
Karena itulah, publikasi konten di website sendiri maupun di media lain yang satu topik dan lebih populer tetap sangat relevan. Strategi ini penting untuk menjaga eksistensi brand atau usaha di tengah perubahan algoritma pencarian.
Bisnis apapun itu, selama masih rutin melakukan publikasi artikel di blog atau media online, maka peluang brand untuk tetap dikenal dan ditemukan oleh calon pelanggan akan terus terjaga.
Gunakan Seedbacklink untuk Publikasi yang Lebih Efisien
Kalau kamu belum punya blog atau tim penulis sendiri, tidak perlu khawatir. Untuk mempermudah proses publikasi, kamu bisa menggunakan platform jasa backlink seperti Seedbacklink. Di sini, kamu juga bisa memesan penulisan artikel seperti press release, ulasan produk, hingga artikel informatif lainnya.
Di sini, kamu bisa memilih blog atau media yang sesuai dengan bisnis kamu lewat berbagai filter, seperti kategori industri hingga jumlah traffic yang dimiliki website tersebut. Hal ini penting untuk diperhatikan agar artikel kamu muncul di tempat yang tepat dan menjangkau audiens yang memang relevan.
Artikel yang dipesan akan dipublikasikan langsung di media atau blog yang kamu pilih, termasuk situs niche seperti jadwallari.id untuk industri lari, misalnya. Agar hasilnya lebih maksimal, jangan lupa untuk mencantumkan link ke website bisnis kamu di dalam artikel.
Ini akan memudahkan pembaca yang tertarik untuk langsung mengunjungi halaman resmi kamu. Selain itu, menyebutkan nama brand atau usaha secara langsung di dalam artikel juga sangat penting agar AI dapat mengenali dan menghubungkan konten tersebut dengan bisnis kamu.
Selain itu, yang paling menguntungkan dari Seedbacklink adalah sistem keamanannya. Sebagai pihak ketiga, Seedbacklink menjamin proses berjalan transparan. Jika blogger belum menyelesaikan penulisan artikel sesuai brief atau revisi masih belum beres, maka pembayaran tidak akan langsung diteruskan ke pihak blogger. Sehingga dapat menghindari risiko kecurangan dan memastikan kamu mendapatkan kualitas konten yang sesuai dengan ekspektasi.