Bagi sebuah komunitas, nama menjadi penting. Selain agar mudah diingat dan dikenal banyak orang, tentu harus memiliki filosofi. Begitu pun dengan komunitas lari FakeRunners Semarang. Mungkin, sekilas sebagian akan menganggap nama itu memiliki arti ‘pelari bohongan’. Namun, jangan salah sangka karena nama itu merupakan cerminan dari semangat positif yakni Fun, Antusias, Kindness, Empathy. Yuk, kenalan lebih dekat dengan komunitas ini!
Lari untuk Hidup Bahagia
Komunitas lari FakeRunners Semarang dibentuk pada 18 November 2015 lalu. Awalnya, komunitas ini terbentuk pertama kali di Jakarta tahun 2014 dengan founder Roberto, co-founder Resi dan Kak Arin, setahun kemudian barulah berdiri di kota Semarang.
Saat ini, FakeRunners juga ada di beberapa kota besar Indonesia selain Jakarta dan Semarang, seperti Bandung, Bogor, Majalengka, Jogja, dan Bali. Khusus untuk Semarang, memiliki jumlah anggota terbanyak yakni sekitar 270 orang.
Pembeda FakeRunners dibanding yang lain adalah berlari dengan gembira, lari adalah hal yang menyenangkan bukan karena paksaan. Jadi, tak harus masuk podium, pace bagus, yang penting lari. Karena komunitas tidak membatasi dan memaksa pencapaian setiap orang. Tentu, ini sesuai dengan moto mereka yakni “Fun Larinya, Happy Hidupnya!”.
Baca juga: Komunitas Lari AmateuRun Solo: Berlari adalah Kegembiraan
Latihan dan Coaching Rutin
Sama halnya seperti komunitas lari pada umumnya, FakeRunners Semarang memiliki jadwal latihan rutin dalam seminggu. Mereka menyebutnya dengan SAMORU atau Saturday Morning Run yang diadakan di Gor Tri Lomba Juang, Semarang mulai pukul 05:25 WIB. Lalu, untuk hari Minggu ada latihan long run dengan jarak mulai dari 10K, 15K, hingga 20K.
Pada latihan di weekend banyak para anggota komunitas yang mengikutinya. Bahkan lebih dari 80-100 orang. Rutenya pun berbeda-beda agar tidak bosan saat lari. Pemilihan rutenya ada yang jalanan datar (flat) maupun dengan medan menanjak. Dalam latihan rutin biasanya ada tim pendamping seperti Captain, Marshall untuk peserta yang ada masalah di tengah lari, dan Sweeper untuk memastikan peserta terakhir lewat.
Khusus untuk Selasa malam diadakan sesi strength training yang memfokuskan pada penguatan otot dan tubuh. Di sini akan ada instruktur yang memandu jalannya latihan. Terutama pula untuk anggota yang ingin mengikuti event lari tertentu di kategori marathon, long run, tak menutup juga untuk para pemula.
Baca juga: Komunitas Lari Demak Pride Track Runners: Raih Podium di Event Bergengsi
Aktif di Berbagai Acara Selain Lari
Komunitas lari FakeRunners Semarang sendiri juga aktif di berbagai event lari baik nasional hingga internasional. Beberapa yang sering diikuti seperti event charity run 150K, Run Against Cancer, NusantaRun, Borobudur Marathon, MayBank Marathon, dan banyak lagi. Bahkan, anggota komunitas sudah ada yang mendaftar untuk event lari 2025 seperti di RUN Against Cancer Magelang.
Untuk event di internasional ada juga anggota yang telah mengikuti event Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB), Perancis untuk kategori 100K dan 50K. Disamping itu juga ada anggota FakeRunners yang telah mengikuti di World Marathon Majors.
Di luar itu, komunitas ini pun kerap menggelar acara yang bertujuan meningkatkan kebersamaan bagi para anggota maupun komunitas lari lainnya. Misalnya dengan mengadakan Shake Out Run atau lari bareng, buka bersama, dan kegiatan sosial. Terkadang juga menggelar lari bareng dengan kolaborasi event seperti opening store, rumah makan dan acara lainnya.
Bagi para Runners yang ada di kota Semarang dan sekitarnya ingin bergabung dengan komunitas ini, langsung saja datang di waktu latihan mereka di Gor Tri Lomba Juang, Semarang. Atau bisa juga dengan DM langsung Instagramnya di @fakerunners_semarang.