Vaksin HPV: Perlindungan Cerdas untuk Mencegah Kanker Sejak Dini

by Editor Jadwal Lari  - May 7, 2025

Saat ini, vaksin HPV menjadi salah satu inovasi kesehatan paling penting dalam upaya mencegah berbagai jenis kanker yang disebabkan oleh human papillomavirus. Meski sering dikaitkan hanya dengan kanker serviks, vaksin ini sebenarnya mampu menurunkan risiko kanker pada pria dan wanita, mulai dari kanker tenggorokan hingga kanker anus. Karena itulah, penting bagi kamu untuk memahami apa itu Vaksin HPV. Selengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu HPV dan Mengapa Berbahaya?

Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang mudah menular melalui kontak seksual dan kulit-ke-kulit. Sebagian besar infeksi memang hilang dengan sendirinya, namun dari 200 lebih tipe yang teridentifikasi, tipe 6, 11, 16, dan 18 paling banyak menimbulkan masalah kesehatan seperti kutil kelamin serta beberapa kanker serius, termasuk kanker serviks, vulva, vagina, anus, dan orofaring.

Mengapa Vaksin HPV/Gardasil Penting?

Gardasil adalah vaksin kuadrivalen yang mengandung protein rekombinan L1 mirip kapsid dari empat tipe HPV tersebut. Protein ini merangsang sistem imun membentuk antibodi protektif, sehingga bila tubuh terpapar virus asli di kemudian hari infeksi akan diblokir sebelum menimbulkan kerusakan sel.

Badan Kanker Amerika melaporkan vaksin HPV dapat mencegah lebih dari 90 persen kanker terkait HPV bila disuntikkan pada usia yang direkomendasikan. Sejak peluncuran pada 2006, kasus infeksi HPV berisiko tinggi di Amerika Serikat turun 88 persen pada remaja putri dan 81 persen pada wanita muda. Persentase prakanker serviks yang disebabkan tipe HPV risiko tinggi juga menurun 40 persen pada wanita yang sudah divaksin.

Vaksin HPV Juga Penting bagi Laki‑Laki

Apa itu Vaksin HPV

Human papillomavirus (HPV) bukan hanya ancaman bagi perempuan. Data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat lebih dari 19 ribu kasus kanker terkait HPV terjadi pada pria setiap tahun, dan tren kanker kepala‑leher kini bahkan melampaui angka kanker serviks di Amerika Serikat.

Sayangnya, belum ada metode skrining setara Pap test untuk mendeteksi kanker akibat HPV pada pria, sehingga vaksinasi menjadi satu‑satunya pencegahan paling efektif. Risiko kanker terkait HPV pada pria meningkat seiring bertambahnya usia dan belum menunjukkan tanda menurun.

Vaksin HPV, yang aman diberikan sejak usia sembilan tahun dan telah disetujui hingga usia 45 tahun, mampu mencegah lebih dari 90 persen kanker yang dipicu virus ini termasuk kanker kepala‑leher, anus, dan penis pada laki‑laki serta berbagai kanker genital pada perempuan.

Selain itu, uji klinik dan pemantauan pascapemasaran yang melibatkan lebih dari 100 juta dosis menunjukkan keamanan vaksin sebanding pada anak laki‑laki dan perempuan, dengan efek samping ringan seperti nyeri lengan dan kelelahan singkat.

Kementerian Kesehatan AS dan lembaga kanker terkemuka menyerukan peningkatan cakupan vaksinasi, terutama karena pandemi COVID‑19 menyebabkan penurunan tajam pemberian vaksin pada remaja. Vaksinasi dini bukan hanya melindungi individu, tetapi juga memutus rantai penularan dan mengurangi beban kanker di masa depan.

Siapa Saja yang Perlu Divaksin?

Kelompok Usia Rekomendasi Alasan Penting
Anak perempuan dan laki‑laki 9 – 14 tahun Respons antibodi paling kuat, cukup dua dosis
Remaja dan dewasa awal 15 – 26 tahun Masih sangat bermanfaat sebelum terpapar semua tipe HPV
Perempuan dewasa Hingga 45 tahun FDA menyetujui Gardasil 9 untuk diskusi klinis berdasarkan risiko individu

Skema Dosis Sesuai Umur

  • Usia 9 sampai 14 tahun: dua dosis dengan jarak enam hingga dua belas bulan.
  • Usia 15 hingga 26 tahun: tiga dosis pada bulan 0, 2, dan 6.
  • Perempuan 27 sampai 45 tahun: tiga dosis mengikuti jadwal yang sama setelah konsultasi dengan dokter.

Meskipun, vaksin Gardasil sudah disuntikkan lebih dari 135 juta kali dan terbukti memiliki profil keamanan baik. Namun sama seperti vaksin lainnya, ada beberapa reaksi yang paling sering muncul bersifat ringan, misalnya:

  • Rasa nyeri, kemerahan, atau bengkak pada area suntikan
  • Pusing sebentar atau sakit kepala
  • Lelah ringan

Sementara untuk efek samping serius sangat jarang terjadi. Selain itu, sebaiknya vaksin ini tidak diberikan kepada:

  • Perempuan yang sedang hamil
  • Individu dengan riwayat alergi parah terhadap ragi atau komponen vaksin lain
  • Orang yang sedang demam tinggi atau mengalami penyakit akut, sehingga vaksinasi harus

Beli Layanan Vaksin HPV di Halodoc

Setelah mengetahui apa itu Vaksin HPV, kini kamu tak perlu lagi antre di klinik lagi untuk melakukan vaksin satu ini. Cukup pesan layanan Homecare by Halodoc, dan dokter akan datang ke rumahmu tanpa ongkos transport tambahan untuk area Jabodetabek (dengan transaksi minimum Rp250.000).

Paket Vaksinasi HPV Kuadrivalen (Gardasil) sendiri ditawarkan seharga Rp1.190.000, sudah termasuk tenaga dokter, alat pelindung diri, serta bonus kupon konsultasi online senilai Rp25.000 setelah penyuntikan.

Komposisi Vaksin HPV Kuadrivalen (Gardasil)

  • Protein rekombinan L1 yang mewakili HPV tipe 6, 11, 16, dan 18
  • Adjuvan: Aluminium hydroxyphosphate sulfate amorf (AAHS) untuk meningkatkan respon imun terhadap vaksin
  • Bahan penstabil: natrium klorida, L‑histidin, polysorbat 80, natrium borat, protein ragi, serta air steril untuk injeksi
  • Tanpa pengawet maupun antibiotik

Cara Memesan Vaksinasi HPV Kuadrivalen (Gardasil)

  • Buka aplikasi atau website Halodoc dan pilih menu Homecare.
  • Temukan paket “Vaksin HPV” lalu tekan Pesan.
  • Isi profil pasien, alamat lengkap, dan tentukan tanggal beserta jam kunjungan. Pastikan WhatsApp aktif karena dokter akan menghubungi satu jam sebelum kedatangan.
  • Lunasi biaya melalui metode pembayaran yang tersedia.
  • Pada hari H, dokter melakukan skrining singkat, memberikan vaksin, lalu mengirim kupon konsultasi.

Ketentuan Pembatalan

  • Perubahan jadwal atau pembatalan bisa dilakukan maksimal 24 jam sebelum sesi melalui aplikasi atau Admin Homecare (WhatsApp 0888‑0999‑9226).
  • Jika dokter sudah dalam perjalanan atau menunggu di lokasi lebih dari 30 menit tanpa respons pasien, pesanan dianggap selesai dan dana tidak bisa dikembalikan.

 

 

Sumber: 

  • CDC – Reasons to Get Vaccinated: https://www.cdc.gov/hpv/vaccines/reasons-to-get.html
  • Public Health Johns Hopkins – Do I Need an HPV Vaccine?: https://publichealth.jhu.edu/2024/do-i-need-an-hpv-vaccine
  • Cleveland Clinic – HPV Vaccine: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21613-hpv-vaccine
  • CDC – HPV Vaccination: https://www.cdc.gov/hpv/vaccines/index.html
  • Memorial Sloan Kettering Cancer Center – 5 Reasons Boys and Young Men Need the HPV Vaccine, Too: https://www.mskcc.org/news/5-reasons-boys-and-young-men-need-hpv-vaccine-too
Sedang Cari Loker di Glints TapLoker? Ketahui Perbedaan CV Lamaran Kerja dan Resume!
Pendaftaran Dibuka! Yuk Ikut Edurun 2025, Virtual Charity Run & Ride for Better Education

Artikel Lainnya Seputar Lari