Kenali Apa Itu Recovery Run, Manfaat, dan Cara Melakukannya Dengan Benar!

by Retna Kumalasari  - October 3, 2025

Apa itu recovery run? Sebagian pelari pemula mungkin masih merasa asing dengan istilah yang satu ini. Padahal, melakukan lari pemulihan ini sangat direkomendasikan, terutama setelah kamu melakukan aktivitas lari secara intensif.

Aktivitas ini tentu menjadi rutinitas wajib yang akan dilakukan oleh pelari profesional dan advance. Untuk itu, supaya kamu bisa mendapat informasi yang lebih jelas mengenai apa yang dimaksud dengan recovery run, manfaat, serta cara melakukannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Recovery Run?

Lari Pemulihan
Source: freepik

Recovery run merupakan salah satu jenis latihan lari yang dilakukan dengan intensitas rendah serta dilakukan pada jarak yang pendek dan kecepatan sedang. Tujuan utama melakukan latihan lari ini adalah untuk membantu proses pemulihan tubuh setelah sesi latihan yang berat atau perlombaan.

Latihan ini tidak akan membuat kamu terengah-engah atau bahkan kesulitan berbicara ketika berlari. Apabila hal itu terjadi, besar kemungkinan kamu berlari terlalu cepat. Pasalnya, lari pemulihan tidak ditujukan untuk meningkatkan kecepatan atau performa lari, sehingga akan memberi kesempatan otot untuk pulih dengan baik dan siap untuk latihan atau perlombaan berikutnya.

Baca juga: 7 Cara Agar Nafas Kuat Saat Lari, dari Teknik Hingga Ramuan!

Manfaat Recovery Run

Apa Itu Recovery Run
Source: freepik

Ada banyak manfaat recovery run yang bisa didapatkan oleh pelari ketika melakukan jenis latihan ini, di antaranya:

1. Pencegahan Cedera 

Recovery run menjadi salah satu cara yang baik untuk meminimalisir cedera akibat dari jumlah latihan yang berlebihan. Pasalnya, rasa nyeri bisa jadi satu gejala umum yang dirasakan ketika kamu mengalami berbagai jenis cedera, seperti terkilir, kesleo, atau kram.

Dengan melakukan lari pemulihan, kamu dapat mencegah otot-otot menjadi terlalu tegang  dan mengurangi rasa nyeri yang menyerang otot tubuh. Tak heran apabila bentuk latihan ini sangat dianjurkan sebagai bentuk pencegahan cedera.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah 

Selain itu, lari pemulihan juga menjadi cara yang ideal untuk meningkatkan sirkulasi darah tanpa membebani tubuh secara berlebihan. Aliran darah yang lancar akan membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan otot tubuh. Tentu hal ini akan sangat membantu proses penyembuhan tubuh lebih cepat.

3. Mempercepat Pemulihan Otot

Bentuk latihan ini diketahui dapat membantu mempercepat proses pemulihan otot setelah perlombaan atau latihan dengan intensitas tinggi. Adanya peningkatan sirkulasi darah ke otot dapat membantu proses pembuangan limbah metabolisme seperti asam laktat dan kekakuan otot.

Asam laktat yang menumpuk nantinya dapat menjadi penyebab rasa nyeri yang cukup mengganggu pada otot. Tak hanya itu, latihan ini akan memberi rangsangan ringan pada otot-otot yang kaku. Akibatnya, tubuh jadi lebih fleksibel dan siap digunakan kembali.

4. Meningkatkan Mood dan Keseimbangan Mental 

Tidak hanya mempercepat proses pemulihan secara fisik, latihan ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan mental dan mood kamu. Gerakan recovery mood yang ringan dan santai akan memberi kesempatan pada tubuh dan pikiran untuk rileks dan menyegarkan diri dari rutinitas latihan yang berat.

Tentunya hal ini dapat berdampak pada pengurangan stres dan kelelahan mental. Tapi juga memperbaiki motivasi dan mood untuk menghadapi seluruh rangkaian program latihan selanjutnya.

5. Mencegah Overtraining 

Salah satu hal yang dapat membahayakan tubuh ketika terlalu keras berolahraga adalah kelelahan kronis. Kelelahan ini bisa disebabkan oleh latihan yang terlalu intensif atau terlalu sering tanpa istirahat yang baik.

Adanya latihan ini, para pelari dapat menjaga keseimbangan antara latihan dan istirahat yang cukup. Ketika kita memberi waktu istirahat yang cukup, tubuh akan pulih dan memperbaiki sel-selnya sehingga semakin siap untuk digunakan latihan yang lebih intensif.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Lari, Dari Jarak Pendek Hingga Jauh

Cara Melakukan Recovery Run

Apa Itu Recovery Run
Source: freepik

Untuk dapat melakukan lari pemulihan yang benar, ada beberapa langkah yang dapat kamu ikuti, yakni:

1. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan 

Meskipun recovery run termasuk jenis olahraga ringan, kamu tetap perlu melakukan peregangan baik saat memulai atau mengakhiri latihan tersebut. Beri waktu beberapa menit untuk melakukan peregangan dinamis agar otot siap digunakan untuk berlari.

Setelah selesai, beri waktu tubuh kamu untuk melakukan peregangan statis agar otot yang digunakan dapat kembali rileks. Peregangan seperti ini juga bisa membantu mencegah kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas otot yang dipakai.

2. Menjaga Intensitas dan Durasi

Hal yang paling mendasar dalam latihan ini adalah memperhatikan intensitas dan durasi latihan agar tetap terkontrol. Biasanya, latihan ini dapat dilakukan selama 20-30 menit saja dengan intensitas yang rendah. 

Selain itu, untuk membantu mengontrol kecepatan lari, kamu bisa melakukannya sembari mengobrol. Salah satu indikator yang mudah diketahui adalah apabila nafasmu terengah-engah, itu artinya kamu berlari terlalu cepat dari seharusnya.

3. Memilih Medan Lari yang Aman

Perlu kamu perhatikan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih dengan bijak medan lari yang ingin digunakan.

Hindari arena lari yang berpotensi memberi banyak hentakan pada kaki. Pilihlah medan dengan permukaan yang rata, baik pada rumput, tanah datar, maupun jalan setapak. Dengan begitu, kamu bisa menjaga otot dan sendi dari benturan yang berlebihan.

4. Menjaga Kebutuhan Cairan Tubuh

Dalam melakukan lari pemulihan kamu juga tetap harus memperhatikan kebutuhan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kamu juga perlu memilih kombinasi menu minuman dan makanan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses pemulihan tersebut.

Baca juga: Apa Itu DNF dalam Lari? Memahami dan Bangkit Kembali

Penutup

Lari Pemulihan
Source: freepik

Itulah pengertian recovery run, manfaat, serta cara melakukan lari pemulihan yang benar. Meski begitu, terkadang masih ada orang yang melakukan kesalahan-kesalahan umum saat recovery run, seperti berlari dengan intensitas tinggi, tidak memberi waktu istirahat yang cukup, hingga mengabaikan asupan nutrisi dan cairan dalam tubuh. 

Jika hal ini dibiarkan, maka tubuh akan sulit untuk memperbaiki diri dan berada dalam kondisi yang optimal. Apalagi, bila kamu memiliki rencana jangka panjang untuk terus mengikuti berbagai jenis perlombaan lari. Nah, supaya tubuh kamu siap mengikutinya, pastikan kamu mengatur jadwal latihan dengan baik untuk menghadapi Event Lari Indonesia

Profil Bayu Tantoro: Impian Besar Menembus Berlin Marathon

Artikel Lainnya Seputar Lari

October 2, 2025

October 1, 2025

September 30, 2025